Home »
OPINI
» SULIT MENCARI HIDUP KEBENARAN DI JAMAN MODEREN
SULIT MENCARI HIDUP KEBENARAN DI JAMAN MODEREN
Hidup kebenaran adalah hidup dengan mengenali diri secara esensial.
Mengenali diri bukan hanya berarti identitasnya saja, melainkan juga
mencakup semua aspek kehidupan manusia, bukan lain berarti budaya:
budaya materil dan non materil yang diwariskan oleh nenekmoyang hingga
generasi ke generasinya.
Jika hidup manusia itu tidak tahu
-menahu budaya pribadi yang esensialnya, apakah orang-orang itu hidup
dengan benar. Mustahillah! Karena dasar kepribadiannya tidak diwariskan.
Nyatanya anda mengamati saja di jaman moderen antara orang yang tidak
tahu budaya pribadi dengan yang tidak tahu budaya kepribadiannya. Pasti,
bahwa nilai -nilai hidup dan cara maupun integitasnya sangat
berbeda-beda.
Lebih jelanya, orng yg tidak tahu budayanya muda
terpengaruh oleh budaya moderen negatif ketimbang budaya moferen
positif. Budaya moderen positif adalah, cara berpikir yang berilmiah,
berintelektual, terbuka dalam hal tindak2 positif, bermental yg kuat,
berdisiplin, bertanggung jawab, jujur dll.
Dan sebaliknya,
orang yg tidak tahu budaya kepribadiannya di jaman moderen, mudah
dipengaruhi dengan SEX, narkoba, miras, dan berbaga permainan yang
membunuh karakter kehidupan manusia.
Sedangkan orang yang tahu
budaya kepribadian, integritasnya matang, muda mengesuakian di jaman
moderen sebagaimana jaman yang sedang kita lalui. Dengan demikian, orang
bisa hidup dengan sehat, baik itu sehat pikiran, kesehatan dan
emosionalnya sehingga semuanya muda dikendalikan bila menawari budaya
baru yang tidak punya status kebenaranya.
Sesungguhnya demikian
tewtapi, telah menjadi ironisnya di jaman moderen oleh karena
sebagaimana dikatakan diwacana publik bahwa manusia adalah makluk yang
lemah baik itu kemampuan pisik maupun pikiran dan hati manusia. Sehingga
dengan berkembangnnya jaman dirinyi dengan budaya baru yang tidak
bestatus, maka semua orang apalagi orang yang suda tua telah dikuasai
dengan budaya moderen yang tidak punya berstatus.
Budaya
moderen yang tidak berstatus seperti budaya SEX, miras, main judi, makan
pinang, dan permainan lain yang membuat hilangnya budaya kepribadian di
setiap suku bangsa. Akhirnya manusia jaman moderen hidup seibarat
bangun rumah tanpa pondasi atau air hujan jatuh di atas daung keladi
sehingga air hujang secara otomatis jatuh tanpa disentu.
Maka
itu, pantaslah sy, anda, dan dia melakukan seperti hal-hal negatif
sebagaimana yang diilustrasikan di atas, karena manusia adalah makluk yg
lemah.
Seyogyanya, kita semua bisa mencari jalan keluar
melalui cara-cara untuk menvari hidup kebenaran apalagi kita punya
pikiran dan hati sebagai alat pengendali jika menghalagi kita
masing-masing orang. Hanya saja kita sendiri yang salah menggunakan akal
pikiran dan hati yang Tuhan telah berikan kepada tiap orang ketika
setiap orang terbentuk di dalam kandungan Ibu.
Oleh sebab itu,
untuk alternatifnya untuk mencari jalan hidup kebenaran adalah bagaimana
supaya pikiran dan hati saya ini bisa memanfaatkan dengan sebaik
mungkin di jaman moderen ini?
Pertanyaan inilah yang kita di
setiap orang perlu menjawab bukan hanya di dalam memoria di setiap orang
saja melainkan juga yang paling penting dilakukan adalah dalam tindakan
realitas berkehidupan manusia di dalam perkembangan jamannya.
Sumber Facebook (Pap Degei/Jogja)

0 komentar:
Posting Komentar